Posted by : YODI SATRIA IMANI Kamis, 05 Januari 2012

 
Ottawa: Semut dengan postur kepala dan rahang besar berhasil diciptkan para ilmuwan dengan mengaktifkan gen kuno. Para ilmuwan percaya semut rakasasa tersebut mungkin menjadi kemunduran genetik bagi nenek moyang yang hidup jutaan tahun lalu.

Seperti dikutip laman Dailymail, Jumat (6/1), para peneliti menunjukkan proses risetnya. Menurut mereka semut itu berasal dari spesies Pheidole morrisi yang berisi "alat" genetik yang dibutuhkan untuk mengubahnya menjadi supersoldiers. Para semut itu hanya perlu diberikan dorongan hormonal.

Penulis Dr Rajendhran Rajakumar, dari McGill University, Kanada, dan rekan menulis: "Kami menemukan sebuah perkembangan leluhur potensi untuk menghasilkan jenis baru dari supersoldier yang telah ditahan di seluruh jenis semut hyperdiverse yang berevolusi 35 hingga 60 juta tahun yang lalu. "

Para ilmuwan mengatakan, keberhasilannya membuat semut "supersoldiers" akan menyeka larva semut normal dengan hormon khusus. Larva kemudian berkembang menjadi supersoldiers dibanding semut normal atau semut pekerja.

Semut supersoldier dapat terjadi secara alami di alam liar, namun sangat jarang terjadi. Di padang pasir, Amerika, dan Meksiko, para semut itu melindungi perkampungan dari serangan semut yang menyerang. Dalam aksinya, para semut "supersoldiers" ini menggunakan kepala besarnya untuk memblokir pintu masuk sarang dari serangan semut apapun yang terlalu dekat.

SUMBER : LIPUTAN6

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Blog Archive

Total Tayangan Halaman

98,081
YODI SATRIA IMANI. Diberdayakan oleh Blogger.

LIKE FOR FACEBOOK

Pages

Popular Posts

- Copyright © 2025 PENA KEHIDUPAN -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -